Tak Hanya Unik Ini, Enam Olahraga Tradisional Indonesia Yang Memacu Adrenalin
OLAHRAGA,TIMELINES1.COM- Ditengah perkembangan olahraga yang semakin pesat bahkan banyak menggunakan beragam teknologi canggih, olahraga tradisional tentunya memiliki tempatnya tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Terlebih melalui olahraga tradisional, Indonesia pun dapat lebih dikenal secara luas di dunia mancanegara. Bahkan melalui olahraga tradisional lah, para wisatawan asing pun berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk menyaksikannya secara langsung.
Nah kalau kami sebagai warga negara Indonesia gimana, udah tau belum olahraga tradisional apa saja dan dari mana saja.
Ini dia enam olahraga tradisional yang wajib kamu ketahui, dilansir dari Indonesia.travel.
1. Pencak Silat, Olahraga Tradisional yang Mendunia
Sudah mulai dikenal sejak abad ke-7, pencak silat merupakan olahraga bela diri khas Indonesia yang kemudian dikenal secara internasional. Kini, pencak silat telah ditetapkan sebagai warisan budaya non-benda oleh The United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization atau UNESCO, tepatnya pada 12 Desember 2019 silam. Setelah melewati beberapa tahap, olahraga bela diri ini kemudian dinyatakan memenuhi syarat yang telah ditetapkan, baik dari segi budaya maupun sejarahnya.
Dengan gerakannya yang khas, memadukan keluwesan tubuh dengan gerakan yang identik dengan hewan-hewan tertentu, bela diri ini hampir seperti tarian namun memiliki efektivitas tinggi dalam menaklukkan lawan. Meskipun gerakan-gerakan pencak silat disebut-sebut mengandung unsur-unsur bela diri dari Tiongkok dan India, pencak silat ini merupakan bela diri asli dari Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dari pahatan relief-relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda pencak silat yang dapat ditemukan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Sobat Pesona yang ingin belajar lebih jauh mengenai pencak silat sendiri bisa mengunjungi berbagai sanggar yang ada di berbagai sudut nusantara. Setiap daerah akan memiliki ciri khas masing-masing, sehingga belajar pencak silat akan terasa selalu menarik.
2. Jemparingan, Memanah dengan Posisi Duduk
Cukup unik dan tidak ditemukan di tempat lain, jemparingan adalah salah satu olahraga tradisional yang berkembang di wilayah Kraton Yogyakarta. Sudah dikenal sejak abad ke-17, pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I, olahraga ini terus dilestarikan oleh masyarakat di dalam area kerajaan sebagai kemampuan dasar yang harus mereka miliki.
Tapi apa yang dilakukan pada olahraga ini?
Jemparingan merupakan olahraga memanah target yang sudah ditentukan dari jarak tertentu. Uniknya, memanah dalam jemparingan tidak dilakukan sambil berdiri atau dengan kuda-kuda yang normal digunakan, melainkan dengan posisi duduk bersila. Nantinya posisi busur akan berada di bagian samping sehingga posisi tubuh Sobat Pesona akan menjadi 90 derajat.
Meski nampak sederhana, terdapat nilai luhur yang tersimpan di balik olahraga tradisional yang satu ini. Nilai-nilai tersebut antara lain adalah Sawiji yang berarti konsentrasi, kemudian Greget yang berarti semangat, kemudian Sengguh yang berarti percaya diri, dan Ora Mingkuh yang artinya memiliki rasa tanggung jawab tinggi. Nilai-nilai ksatria ini yang ingin diturunkan dengan jemparingan.
Jika Sobat Pesona berwisata ke Yogyakarta, wajib mencoba olahraga ini. Sobat Pesona harus membayar sejumlah biaya untuk mencobanya, namun biaya yang dikeluarkan benar-benar sangat murah.
3. Lompat Batu, Menguji Adrenalin dan Skill Melompat
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.