BELITUNG TIMUR, TIMELINES.ID – Bupati Belitung Timur, Burhanudin meresmikan sekolah perempuan Sinar Surya di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kabupaten Beltim di Desa Lenggang Kecamatan Gantung, Jumat (7/6/24) lalu.

Peresmian sekolah perempuan ini merupakan rangkaian Milad Aisyiyah ke-107 tahun 2024 di Kabupaten Beltim. Milad Aisyiyah tahun ini mengangkat tema ‘Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta’.

“Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan salah satunya adalah melaksanakan edukasi terhadap perempuan. Dengan kegiatan ini kita harap dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, peduli lingkungan dan gizi keluarga, memahami serta mengerti tentang perlindungan dan perempuan dan anak, meningkatkan ekomoni dalam keluarga untuk menjadi orangtua hebat,” kata Hj. Suhanda, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bangka Belitung.

Peserta sekolah perempuan ini sebanyak 35 orang. Terdiri atas orang tua murid Madrasah Aliyah Muhammadiyah yang sampai saat ini masih membuka peserta siswa lainnya.

“Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya pemahaman dan mengerti tentang kesehatan, perlindungan, kepedulian, serta menciptakan keluarga yang mumpuni dengan dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan melalui sekolah informal ini,” harap Suhanda.

Selain itu rangkaian Milad Aisyiyah ke-107 tahun 2024 di Kabupaten Beltim yang telah dan akan dilaksanakan adalah berupa peresmiaan posyandu lansia  dan Kespro Bunga Matahari” bekerja sama melalui praktik mandiri Bidan Lisa Meilinda, sosialisasi PHBS dan Kespro.

Kita juga menggelar Sosialisasi UU PKDRT, UU Perlindungan Anak, membentuk wadah pengaduan dan pendampingan perempuan dan anak bertempat di MTS Muhammadiyah, Madrasyah Aliyah Muhammadiyah di Kabupaten Beltim,” tambah Suhanda.

Aisyiyah Beri Kontribusi Bagi Pembangunan Perempuan

Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin menyatakan sebagai organisasi yang bergerak dalam setiap arah kehidupan umat dan perempuan didaerah dan negara ini, pengurus daerah maupun pengurus cabang Aisyiyah selama ini telah membuktikan perannya sebagai salah satu instrumen yang terus ikut memberikan warna dalam pembangunan, melalui berbagai terobosan dan inovasinya.

“Kami sangat menyadari, Aisyiyah telah membuktikan bahwa organisasi perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Aisyiyah, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” kata Burhanudin saat acara peresmian.

 Salah satu gerakan yang telah terbukti, kata Aan sapaan Burhanudin yaitu pendirian sekolah perempuan Aisyiyah Sinar Surya. Diharapkan Gerakan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran perempuan dalam pembangunan, baik di Kabupaten Beltim maupun di seluruh Indonesia.

Karena sejatinya pendidikan merupakan kunci utama untuk membuka pintu kemajuan dan kesejahteraan. Dengan adanya sekolah ini, kita berharap akan lahir generasi perempuan yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujar Aan.

Pada peringatan Milad ke-107 Aisyiyah ini, Aan menekankan jika seratus tujuh tahun bukanlah waktu yang singkat. Perjalanan panjang ini menunjukkan komitmen dan dedikasi Aisyiyah dalam memperjuangkan pendidikan, pemberdayaan perempuan, serta dakwah yang inklusif dan merangkul semesta.

“Semoga di usia yang semakin dewasa ini, Aisyiyah dapat terus istiqamah dalam memberikan spirit pencerahan dijalan dakwah, merekatkan ukhuwah, merawat kebhinekaan serta membangun kemajuan ummat dan bangsa serta daerah, terkhusus dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya,” ucapnya. (@2! kominfo beltim)