TIMELINES.ID- Pengelolaan finansial adalah salah satu kunci kesuksesan sebuah usaha. Kalau kamu tidak tahu cara mengatur keuangan usaha, siaplah menanggung kerugian. Benjamin Franklin pernah mengatakan bahwa, seseorang mesti berhati-hati dalam mengelola dana.

Menurut Benjamin Franklin, sumber utama tenggelamnya kapal adalah keretakan kecil. Karena itu, Benjamin menganjurkan untuk merinci pengeluaran dengan detail. Jika kamu mampu mengelola keuangan tersebut, kekuatan bisnismu akan bertambah. Seperti yang diungkapkan oleh Mark. W. Boyer—bahwa seorang pengendali arus kas memiliki power kuat atas keuangan perusahaan.

Dengan strategi yang tepat dalam pengelolaan finansial, alokasi dana yang bijak, dan pemahaman yang mendalam terhadap pasar, sebuah bisnis dapat membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan. Karenanya, kecerdasan dalam pengelolaan keuntungan sebagai prioritas utama merupakan langkah penting bagi setiap entitas bisnis yang berambisi untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Untuk itu, Dilansir dari dari momsmoney.kontan.co.id, Ligwina Hananto, Founder dan CEO QM Financial sekaligus Lead Financial Trainer bersama Ninja Xpress membagikan 3 cara mengatur keuntungan bisnis dengan baik dan benar.

1. Memisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi

Mengelola keuntungan bisnis dengan pintar adalah dengan memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi. Dengan begini, uang bisnis akan aman tersimpan di rekening khususnya tanpa tercampur dengan uang pribadi. Bila keduanya dicampur, akan sulit memantau uang perusahaan dengan baik.

Caranya hanya tinggal membuat rekening baru khusus bisnis dan catat setiap transaksi bisnis secara terpisah dari uang pribadi. Dengan begitu, Anda bisa lebih jelas melihat masuk dan keluarnya arus kas bisnis tanpa kebingungan.