RAMADHAN, TIMELINES.ID– Bulan Ramadhan merupakan bulan Istimewa. Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar di antara bulan-bulan lain, pahala amal ibadah dilipatgandakan, dosa-dosa diampuni bagi mereka yang bertaubat, segala aktivitas baik bernilai ibadah dan Allah ganjar dengan pahala yang besar.

Bulan Ramadhan dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama adalah sepuluh hari pertama yang merupakan fase rahmat dan kasih sayang Allah. Fase sepuluh hari kedua dinamakan fase maghfirah yakni ampunan dari Allah SWT, dan Fase sepuluh hari ketiga adalah Fase Itqun minan Nar yakni pembebasan dari api neraka.

Fase 10 hari terakhir menjadi sangat istimewa dan selalu menjadi malam-malam favorit Rasulullah SAW. Beliau sudah memberikan contoh bagaimana memaksimalkan hari spesial 10 malam terakhir Ramadhan ini.

Di antara yang dilakukan Rasulullah adalah menghidupkan malam-malam Ramadhan, membangunkan keluarganya untuk shalat malam, dan mengencangkan gamisnya yakni menghindari tempat tidur dengan memisahkan diri dari istri-istri beliau.

“Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al- Bukhari).

Disebutkan dalam Kitab Fathul Mu’in tiga amalan utama yang mesti dilakukan pada sepuluh akhir Ramadhan adalah pertama memperbanyak sedekah, mencukupi kebutuhan keluarga, dan berbuat baik kepada karib-kerabat dan tetangga.

Kedua, memperbanyak membaca Al-Quran. Imam An-Nawawi menjelaskan, membaca Al-Quran di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam dan membaca Al-Quran yang paling baik di siang hari adalah setelah shalat shubuh.

Ketiga, memperbanyak i’tikaf. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah yang meningkatkan ibadah dengan cara beri’tikaf di masjid pada sepuluh akhir Ramadhan.

Amalan Rasulullah di sepuluh malam terakhir Ramadhan
Pertama, menghidupkan malam-malam Ramadhan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Shahih Muslim, ‘Aisyah meriwayatkan:

ماعلمته صلى الله عليه وسلم قام ليلة حتى الصباح

“Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama Ramadhan hingga menjelang subuh,”