Oleh: Hendrawan, S.T., M.M.

Abstrak

Struktur organisasi yang gemuk dan terkesan bagi-bagi jabatan seringkali menjadi masalah dalam manajemen risiko dan manajemen operasional. Fenomena ini dapat memengaruhi kinerja organisasi secara signifikan, baik dari segi efektivitas maupun efisiensi. Dalam artikel ini, akan dibahas perspektif manajemen risiko dan manajemen operasional terhadap struktur organisasi yang gemuk, dengan merujuk pada teori-teori dari para ahli. Selain itu, artikel ini juga akan mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan dari fenomena tersebut dan memberikan solusi yang relevan untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Pendahuluan

Organisasi yang gemuk merujuk pada struktur yang memiliki banyak jabatan atau lapisan dalam hirarki organisasi yang tidak efektif. Hal ini dapat menyebabkan ketidakjelasan fungsi, ketidakefisienan dalam pengambilan keputusan, dan kesulitan dalam koordinasi antar unit/bidang. Dalam manajemen organisasi, hal ini juga berhubungan dengan manajemen risiko dan manajemen operasional yang perlu diperhatikan untuk menjaga kestabilan dan keberlangsungan organisasi.

Latar Belakang

Ditengah perkembangan zaman, banyak organisasi yang terjebak dalam struktur gemuk, mengakibatkan adanya pembagian jabatan yang berlebihan. Hal ini seringkali terjadi karena alasan politis, untuk memberi keuntungan bagi individu tertentu, atau akibat ketidakmampuan dalam melakukan restrukturisasi organisasi. Sebagai konsekuensinya, organisasi menjadi kurang fleksibel dan sulit beradaptasi dengan perubahan yang cepat.