Oleh: Heri Suheri, CIJ., CPW., CA-HNR., CFLS.

Hari Jumat awal tahun 2025, pagi sebelum melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal, saya sempatkan untuk berkunjung ke Perpustakaan Nasional dan Lemhannas-RI, setelah salat Jumat saya lanjutkan mengunjungi

Museum Nasional Indonesia, yang dikenal juga sebagai (Museum Gajah), Museum Nasional adalah rumah bagi beragam koleksi artefak bersejarah dari seluruh penjuru nusantara.

Salah satu yang menarik perhatian saya ketika berkunjung ke museum tersebut adalah Prasasti Kota Kapur dan Keris asal Bangka Belitung, pusaka yang menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah masyarakat melayu di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dari literatur yang saya baca di Museum Nasional dan keterangan petugas penjaga ruang pameran keris di museum tersebut, saya mendapatkan keterangan ringkas tentang asal usul dan makna keris asal Bangka Belitung tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga lambang kekuasaan dan spiritualitas.

Pengunjung museum berfoto dengan latar keris Bangka Belitung di Museum Nasional Indonesia.(Foto dokumentasi penulis)

Dulu, keris asal Bangka Belitung sering digunakan dalam upacara adat, memiliki makna simbolis sebagai penjaga keluarga, dan dianggap memiliki kekuatan supranatural. Setiap keris dibuat dengan hati-hati dan penuh pertimbangan, mulai dari pemilihan bahan hingga proses tempa yang menuntut keterampilan tinggi.

Saya perhatikan dengan teliti, saya lihat desain dan keunikan keris dari Bangka Belitung memiliki bilah yang ramping dan lekukan yang khas. Beberapa keris pusaka asal Bangka Belitung bahkan memiliki pamor unik, yaitu pola di permukaan bilah yang tidak hanya sekadar memperindah tetapi ada kesan kuat perpaduan kelembutan dan ketangguhan.

Sarung dan gagang keris kerap dihiasi ukiran halus khas Melayu, sampir dari kayu kemuning, dan sarung dari kayu kemuning dibalut perak, cincin kara dari emas murni, persepsi saya adalah untuk melambangkan karakteristik khusus dan kebanggaan pembuatnya.

Keris adalah warisan budaya nusantara, melestarikan keris juga berarti menjaga warisan budaya. Apresiasi terhadap museum nasional memberikan kesempatan bagi saya dan pengunjung lainnya untuk mempelajari nilai-nilai historis dan budaya yang terkandung dalam setiap keris.