TIMELINES1.COM, BANGKA BARAT — Usaha pertukangan kayu yang dijalankan Andi Setiawan (56) sempat meredup saat pandemi Covid-19. Penurunan daya beli masyarakat membuat ia kesulitan untuk mengembangkan usaha.

Warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat mengatakan saat pandemi Covid-19 ia bahkan harus mengurangi karyawannya.

Namun dengan semangat dan pantang menyerah, Ia tetap melanjutkan usahanya. Beruntungnya ia mendapatkan dukungan modal dari Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk

“Dampak pandemi Covid-19, membuat usaha kita terpukul. Pemesanan kerajinan kayu berkurang, karena diprioritaskan untuk membeli alat protokol kesehatan,” cerita Andi.

Ditengah usahanya yang tak berjalan mulus, ia bersyukur dirinya mendapatkan keringanan untuk pengembalian modal dari PT Timah Tbk. Sehingga modal itu bisa digunakannya untuk mempertahankan usahanya.