BANGKA, TIMELINES.ID – Malang nasib yang dialami YL (43) pegawai honorer di Pemerintah Kabupaten Bangka. Dia menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang oknum PNS usai mengikuti apel pagi di halaman Kantor Bupati Bangka, Senin (16/10/2023).

Kronologis kejadian bermula ketika usai menjalani apel pagi, YL hendak pergi dan menuju parkiran motor di area depan Kolam Renang Tirta Loka sekitar pukul 08.00 Wib.

Di parkiran, YL masih sempat bercengkrama dengan beberapa pegawai yang ia kenal. Namun, tiba tiba terduga pelaku berinisial LN lewat dan memanggil korban dengan kata “Hantu”.

“Habis apel pagi. Saat itu saya mau ambil motor ke parkiran depan kolam renang. Saya masih sempat ngobrol ngobrol dengan teman di lokasi. Tiba tiba, LN lewat dan manggil saya hantu. Saya juga gak tau dia ada disitu dan saya jawab Ka la yang hantu (kamu itu yang hantu-red),” cerita YL kepada timelines.id, Senin (16/10/2023).

Usai mendengar kalimat tersebut, LN tiba tiba melakukan penyerangan terhadap YL ke bagian wajahnya. “Wajah saya diserang dicakar begitu dan bagian sudut bibir saya luka robek,” ujar dia.

Menurut YL, aksi penyerangan LN terhadap dirinya berlangsung sekitar 10 menit hingga keduanya sempat menjadi sorotan orang yang berada di lokasi untuk melerai. “Itu pun dilerai bapak bapak yang ada disitu. Kalo dibiarkan bisa habis saya diserang,” katanya.

Tak terima atas perbuatan LN, korban kemudian melaporkan ke Unit SPK Polres Bangka. Korban juga sempat melakukan visum di RSUD Depati Bahrin Sungailiat.

Di Unit SPK Polres Bangka, YL dan LN dipertemukan pihak yang berwajib. Namun cekcok kembali terjadi dan LN tak henti hentinya mengeluarkan kalimat yang menyerang YL. “Sudah disuruh damai. Tapi LN sepetinya tidak merasa bersalah sampai laporan ini saya lanjutkan,” katanya.