BELITUNG TIMUR, TIMELINES.ID — Komunitas e-Football Manggar bersama dengan KONI Kabupaten Belitung Timur menggelar Turnamen e-Football Mobile tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dari Sabtu (31/8/24) hingga Minggu (1/9/24) dilaksanakan di Warung Kopi Milenium Pusat Pasar Kota Manggar.

Ketua Komunitas e-Footbal Manggar, Naufal Safiqri mengatakan turnamen e-Footbal Mobile ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Beltim. Padahal permainan ini sudah ada sejak 2018 lalu.

“Selama ini paling turnamen mobile legend, FF atau PUBG, makanya kita bentuk komunitas E-footbal ini untuk mengakomodir kawan-kawan pencinta game ini. Total untuk season I ini diikuti oleh 32 perserta,” kata Naufal.

 Naufal mengakui banyak peminat permainan ini, diperkirakan ada seratus orang lebih yang bermain bukan hanya dari Kecamatan Manggar, namun juga Kecamatan Gantung dan Kelapa Kampit. Bahkan saat pertama kali membuka pengumuman untuk turnamen dari 32 slot yang dibuka langsung ditutup dalam setengah jam.

“Banyak yang tidak kebagian slot. Ternyata banyak yang antusias dan minta segera diadakan untuk season II dan minta agar diperbanyak bukan hanya 32 tapi 64 orang,” kata Naufal.

Untuk teknisnya sendiri Naufal menyatakan setiap pemain akan mengikuti babak penyisihan. Kemudian masuk babak 16 besar, 8 besar, perempat final dan final. Di mana poinnya sama dengan poin sepak bola.

“Makanya kita terima kasih dengan KONI Beltim yang sudah mendukung turnamen ini. Nanti habis evaluasi akan kita gelar season II lagi agar teman-teman yang tidak bisa ikut dapat turut berpartisipasi,” ujar Naufal.

E-sport Diperlombakan di Porprov      

Sekretaris KONI Beltim, Febriawan saat membuka turnamen menyatakan KONI Beltim mendukung penuh turnamen E-Sport yang dilaksanakan Komunitas e-Footbal. Apalgi selama ini sejak pembentukan Pengurus Kabupaten E-Sport Beltim turnamen seperti ini jarang dilaksanakan.

“Pas kita tahu ada komunitas yang ingin menggelar kegiatan ini langsung kita dukung. Kan jarang kegiatan seperti ini, sejak 2021 lalu kegiatan di Pengkab E-Sport dak pernah lagi kelihatan atau vakum,” kata Febri.

Padahal menurut Febri harus banyak kegiatan turnamen e–sport untuk merangsang kemapuan dan mencari bibit-bibit atlet di Kabupaten Beltim. Apalagi saat ini gamers sudah menjadi sebuah profesi dan ajang prestasi.

“Game itu tidak selamanya bercitra buruk. Banyak hal-hal positif seperti memumpuk jiwa kepemimpinan dan merancang startegi. Mungkin di kita saja orang masih tabu dan telat untuk paham,” ujar Febri.

Bahkan diungkapkan Febri, di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh –Medan 2024 ini mempertandingkan cabang E-sport. Tidak menutup kemungkinan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bangka Belitung VII di Pangkalpinang 2026 mendatang akan mempertandingkan e-Sport.

“Kejurnas ada dan sudah diajukan di Porprov ini. Tinggal bagaimana Pengprov E-sport mengusahakan, mengingat sebelum dipertandingkan di Porprov minimal harus menggelar Kejurda –Esport Provinsi sekali saja,” ungkap Febri. (@2!)