Melalui peran serta aktif para kepala desa diharapkan partisipasi pemilih di Bangka Tengah pada Pilkada tahun 2024 akan meningkat sampai 80 persen.

Ia menegaskan, kepala desa tidak boleh terlibat politik praktis pada saat Pilkada, bahkan bila perlu hindari kontak secara langsung jika di suatu desa ada kampanye.

“Ngobrol di tempat umum tolong dihindari, dan jangan mengajak masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon,” tuturnya.

Ia menyampaikan bahwa kepala desa memang mempunyai hak memilih, tapi tidak harus mengajak masyarakat memilih salah satu pasangan calon, maka itu hindari saja.

“Terutama foto bersama, itu berbahaya sekali, apa lagi saat ini musimnya medsos, sedikit-sedikit posting,” pungkasnya.