Cerita Krisna: Pengemudi Truk Tangki yang Meninggal di Cambai Memang Kelelahan
Cerita Krisna: Pengemudi Truk Tangki yang Meninggal di Cambai Memang Kelelahan
BANGKA TENGAH, TIMELINES.ID — Krisna (24) warga Pangkalpinang, sahabat dari Muhammad Wahyu Saputra (21), pengemudi 1 unit mobil tangki yang meninggal dunia karena mengalami tabrakan beruntun di Jalan Raya Cambai, mengungkapkan korban memang dalam kondisi lelah.
Korban sempat bercerita kepada Krisna belum mendapat libur dari perusahaan tempatnya bekerja PT. Mentari Sawit Makmur (MSM) yang berada di Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.
Krisna mengatakan Wahyu adalah teman dekatnya sejak 1 tahun lalu, yang mana Krisna ini bekerja di Kantor Pos dan juga bekerja sampingan di PT. MSM.
“Kami sempat bertemu sebelum tabrakan beruntun terjadi, sekira pukul 14.49 Wib, sedangkan kecelakaan terjadi sekira 15.30 Wib. Wahyu ini nelpon saya, ngajak ketemu di warung antara Desa Penyak dan Pantai Kebang Kemilau, kebetulan saat itu saya juga mau balik ke Pangkalpinang,” ungkap Krisna yang sempat bertemu dengan Wahyu beberapa menit sebelum kejadian.
Krisna mengaku, teman dekatnya ini memang sudah kelelahan, karena tidak ada jeda narik minyak.
“Saya pribadi punya firasat dia lelah, karena ada tekanan dari perusahaan. Harusnya dari selesai pengapalan itu ke tongkang, kita sudah memenuhi kemauan perusahan 18 trip, tapi keputusan perusahaan tetap lanjut harus narik minyak. Jadi sopirnya kewalahan semua, gak ada pakai libur mestinya kasih jeda,” terang Krisna.
Menurut Krisna, bahkan sebelum kejadian tabrakan beruntun, almarhum Wahyu sempat menabrak trotoar.
“Keluhan ini juga sempat diceritakan almarhum ke saya, almarhum bilang capek dan lelah, bahkan sempat nabrak trotoar di Koba, bahkan wajahnya pucat,” terang Krisna.