Pemerintah atau lembaga terkait bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan buku-buku berkualitas. Membantu pengunjung membaca tanpa membawa buku.

Pojok baca di tempat keramaian, seperti alun-alun kota, memiliki potensi besar untuk mendorong budaya literasi di masyarakat.

Alun-alun kota biasanya menjadi pusat aktivitas yang ramai dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat, baik itu penduduk lokal maupun wisatawan.

Dengan adanya pojok baca di area ini, banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat luas.

Bagi para pengunjung dari luar kota, keberadaan pojok baca di alun-alun kota bisa menjadi daya tarik tambahan.

Apalagi pojok baca yang menyajikan literatur yang lengkap mengenai sejarah atau kebudayaan lokal dapat memberi wawasan lebih dalam tentang daerah tersebut dan dapat meningkatkan nilai positif untuk memperkenalkan budaya literasi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pojok baca di alun-alun kota memiliki banyak manfaat, baik bagi masyarakat setempat maupun wisatawan dan dapat mendorong kebiasaan membaca, hingga mendukung program literasi Nasional.

Keberadaan pojok baca di tempat keramaian ini dapat membantu membangun masyarakat untuk membantu menambah pengetahuan.

Pada umumnya agar menjadikan Indonesia cerdas dengan membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter.

Melalui literasi agar dapat membangun budaya membaca dan bisa melahirkan penulis yang berkualitas.

Pepatah mengatakan bisa karena terbiasa”. Artinya sesuatu yang awalnya terasa sulit untuk membaca makan akan merasa mudah jika sudah terbiasa.

Adapun slogan yang bisa membangun masyarakat cerdas, betapa pentingnya mengunjungi pojok Baca di alun-alun kota adalah membaca memperkaya ilmu dan bisa memperoleh informasi.

Orang yang jarang membaca maka akan lambat mendapatkan informasi.
Jangan pernah berhenti membaca, karena dengan membaca Anda bisa menjadi penulis hebat.

Kata-kata motivasi supaya pojok baca di alun-alun kota tetap terjaga dengan baik.

“Jagalah Pojok Baca Seperti Menjaga Diri Sendiri dan Kembalikan Buku Bacaan setelahSelesai Membaca.”

“Terima Kasih Sudah Meluangkan Waktu untuk Membaca, Semoga Anda Menjadi Orang yang Sukses. Salam Literasi”

Penulis merupakan Guru SMP Negeri 5 Payung dan Ketua MGMP bahasa Indonesia Rayon 2 Bangka Selatan