Oleh: Suharli

Seseorang yang ingin sukses dalam pekerjaan atau karier tentu akan berusaha menjadi lebih produktif setiap waktu. Bahkan, setiap saat dan kesempatan akan dimanfaatkan minimal untuk diri sendiri karena setiap individu pasti ingin berkembang. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri.

Namun demikian terdapat banyak tantangan yang akan dihadapi seiring berjalannya waktu dan meningkatnya pengalaman individu itu sendiri.

Tantangan lain selain persaingan sesama rekan dalam karier ialah salah satunya rasa malas dan selalu menunda-nunda pekerjaan, dimana hal ini merupakan dapat menjadi suatu penyakit yang serius yang siap menghancurkan karier yang bersangkutan.

Oleh karena itu, sikap bersungguh-sungguh dalam bekerja merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan di bidang pekerjaan. Selain menunda pekerjaan, orang yang memiliki semangat kerja rendah cenderung kerap membiarkan diri sendiri larut pada hal-hal yang tidak penting akibatnya perilaku individu tersebut jauh dari produktif.

Dari penjelasan diatas maka salah satu usaha untuk meraih kesuksesan adalah dengan meningkatkan kinerja diri dengan membentuk diri individu itu sendiri menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif.

Memulai Sesuatu dengan berpikir kreatif secara tidak langsung dapat meningkatkan kapasitas diri, J.Wheeler dalam The Power of Innovative Thinking menyatakan bahwa berpikir kreatif adalah menggunakan kemampuan berpikir untuk membuat hal baru dan lebih berguna dari informasi yang sebelumnya sudah diketahui.

Berpikir kreatif bukan berarti anda dituntut untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru. Berpikir kreatif lebih mengarah pada kemampuan menghubungkan hal-hal yang sudah diketahui ataupun dianggap usang oleh sebagian pendapat orang tentang suatu hal menjadi pengertian yang lebih sempurna, unik, bermanfaat, atau belum terpikirkan oleh publik tentang hal tersebut.

Secara esensial, setiap manusia memiliki kapasitas otak yang sama. Akan tetapi, cara pengolahan atau pemanfaatan otak berbeda-beda. Setiap orang sebenarnya lahir dalam keadaan kreatif. Namun demikian, kegiatan atau sesuatu hal yang telah diperbaharui atau dikerjakan terus menerus menjadi semacam common sense yang membedakannya.