Oleh: Eqi Fitri Marehan

Tidak terasa satu bulan penuh momen Ramadan telah terlewati, yang akhirnya menuju ke puncak dari Ramadan yaitu hari raya Idulfitri.

Idul fitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Momen ini merupakan kesempatan untuk merefleksikan diri, meminta maaf, dan memperkuat hubungan dengan keluarga dan masyarakat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, fenomena gengsi selama Idulfitri telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai konsumen pasti menunjukkan sebuah pola konsumsi yang mungkin tidak baru lagi tetapi bisa saja malah berbeda dalam melakukan pembelian menjelang dan setelah hari raya Idulfitri.

Aktivitas konsumsi atau pembelian konsumen, biasa disebut juga sebagai aktivitas berbelanja, terkadang dipengaruhi oleh beberapa hal yang disadari atau tidak disadari oleh konsumen itu sendiri. Beberapa konsumen juga menyebutnya sebagai sebuah tradisi.

Fenomena ini dapat memicu konsumsi berlebihan (konsumtif) dan perbandingan sosial yang tidak sehat. Banyak orang yang merasa terpaksa untuk membeli barang-barang yang tidak perlu hanya untuk menampilkan kesan yang lebih baik.

Hal ini dapat memicu pemborosan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Idulfitri yang seharusnya lebih mengutamakan kesederhanaan dan kebersamaan.

Selain itu, fenomena gengsi ini juga dapat memicu perbandingan sosial yang tidak sehat. Orang-orang mungkin merasa tidak cukup atau merasa inferior jika tidak dapat menampilkan yang terbaik. Hal ini dapat memicu stres dan ketidakpuasan.

Terlebih tradisi yang dilakukan khususnya pada momen hari raya Idulfitri. Sehingga sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi konsumen untuk membeli sesuatu untuk merayakan hari raya Idulfitri. Tujuannya tak lain adalah mempersiapkan diri dan memenuhi kebutuhan untuk merayakan hari raya Idulfitri.

Selanjutnya menyambut hari raya Idulfitri, seringkali perilaku konsumen untuk membeli sesuatu masih terjadi setelah Idulfitri terlewati. Lalu, apa saja yang sering dibeli oleh konsumen tersebut selama momen Idulfitri?

Mengutip dari GoodStats pada risetnya yang dirilis pada April 2023, konsumen cenderung membeli produk pakaian pada urutan pertama.

Tentu pakaian merupakan suatu kebutuhan utama untuk merayakan Idulfitri. Menggunakan pakaian baru, mengikuti tren pakaian terkini, dan tampil menarik pada Idulfitri menjadi satu alasan yang wajar bagi konsumen untuk memutuskan membeli pakaian baru.