TIMELINES1.COM, BANGKA — Persoalan sampah rumah tangga yang di buang tidak pada tempatnya di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka tampak kian tidak terkendali. Bahkan, beberapa titik di kota slogan bersih, tertib, dan aman (Berteman) tersebut, jadi tidak indah lantaran sampah-sampah tersebut berserakan.

Hal ini tampak terlihat seperti di Jalan Diponegoro dekat Panti Asuhan Al Kautsar, pertigaan Jalan Imam Bonjol Sungailiat, Pasar Impres Sungailiat, Jembatan Jalan Pelabuhan Perikanan Sungailiat, Jalan Timah Raya Sungailiat dan sejumlah tempat lainnya yang kerap dikeluhkan masyarakat.

Bahkan, Bupati Bangka, Mulkan mengaku kewalahan menyikapi masalah sampah rumah tangga di Sungailiat yang dibuang tidak pada tempatnya.

Selain mengotori lingkungan, Mulkan menyebutkan efek membuang sampah sembarangan ini dapat merugikan banyak orang seperti rawannya muncul bibit penyakit, rusaknya keindahan kota, hingga dapat menimbulkan bau busuk dan musibah banjir. 

Ia menghimbau agar masyarakat dapat menumbuhkan tingkat kesadaran guna menjaga ketertiban dan keindahan kota Sungailiat yang menjadi kebanggan orang banyak.

“Mari Kita jaga ketertiban dan keindahan kota kita dari pemandangan sampah yang berserakan. Kalau lingkungan terjaga kita semua sehat dan nyaman tinggal disini. Siapa lagi yang menjaga tempat tinggal kita, di mulai dari diri sendiri,” ujar Mulkan. Selasa (6/12/2022) kepada Timelines1.com.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Veggi Vera Lusiani mengatakan dalam setiap hari, DLHD Bangka harus menangani sedikitnya 65,01 ton per hari untuk diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangka di Kelurahan Kenanga.

Veggi menyebutkan pihaknya sudah menambah ritase (volume) pengangkutan sampah sebagai upaya mengatasi sampah yang berserakan di titik-titik jalan. Akan tetapi hal ini berdampak pada lamban nya pelayanan ke masyarakat.