TIMELINES1.COM, NEWS – Rencana penyatuan dua BUMN angkutan umum, yakni Perusahaan Umum (Perum) Damri dan Perum PPD, sebagai upaya strategis yang dilakukan Kementerian BUMN dalam menyehatkan kedua perusahaan tersebut. Telah mendapatkan restu Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Merger kedua perum ini merupakan aksi korporasi yang didasari oleh kondisi bisnis keduanya yang ekuivalen. Penyatuan menjadi langkah terbaik agar kedua Perum tersebut tidak tumpang tindih akibat memiliki fokus bisnis yang sama. Demikian dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurut Erick, dengan penggabungan tersebut akan memperkuat kondisi perusahaan. Perusahaan hasil penggabungannya nanti dapat lebih fokus pada upaya maksimal untuk meningkatkan kinerja dan perluasan pasar ke depan.

“Kebetulan keduanya terdampak oleh Pandemi COVID -19. Penggabungannya nanti lebih memperkuat daya jangkau dan memperluas jaringan,” ujar Erick Thohir. Dikutip dari laman bumn.go.id