TEKNOLOGI,TIMLINES1.COM- Dell Latitude 7330 bidik segmen bisnis bagi mereka yang kerap mengerjakan berbagai aktivitas komputasi secara mobile. Rapat dengan klien atau mengerjakan proyek di café, jadi lebih mudah karena laptop ini punya dimensi yang ringkas.

Apalagi bobotnya yang hanya sekitar 1 kilogram membuatnya makin praktis untuk di bawa-bawa. Hal ini juga didukung dengan adaptornya yang ringkas. Layaknya laptop yang menyasar pebisnis, desainnya dibuat polos dengan didominasi material carbon fiber.

Sebagai laptop yang ditujukan untuk pekerja atau pebisnis, prosesor yang digunakan adalah Intel Core i5-1245U yang mendukung Intel vPro, secara spesifik Intel vPro Enterprise. Seperti diketahui, platform Intel vPro menawarkan solusi keamanan tambahan bagi perusahaan.

Dengan teknologi vPro, Intel memungkinkan admin TI untuk memperbaiki, memelihara, dan mengelola PC dari jarak jauh. Hal ini juga membuat instalasi massal menjadi lebih mudah. Jika laptop kerja dicuri, vPro memungkinkan perusahaan menghapus media simpan dengan cepat. Begitu pula dukungan autentikasi multifaktor dan enkripsi diska secara penuh.

Prosesor ini sudah memiliki grafis terintegrasi Intel Iris Xe yang kerap digunakan pada laptop-laptop mainstream. Untuk memori utama, Dell sudah membenamkan RAM dengan kapasitas 16 GB secara permanen. Jadi pengguna tidak bisa melakukan upgrade untuk komponen ini. Khusus media simpan, Dell menyediakan dua slot untuk SSD. Yang satu sudah terpasang SSD PCI Express NVMe dengan kapasitas 512 GB. Meski slot M.2-nya mendukung sampai ukuran 2280 (22 mm x 80 mm), tetapi SSD yang digunakan memiliki ukuran 2230 (22 mm x 30 mm).

Sementara, slot satunya hanya mendukung ukuran 2230. Performa SSD yang digunakan memang bukan yang tercepat, tetapi sudah mumpuni untuk kebutuhan pebisnis maupun pekerja. Kecepatan baca dan tulis yang mencapai 2400-an MB/s dan 1800-an MB/s menjadi bukti hal tersebut.

Karena mengusung dimensi yang ringkas, layarnya memiliki ukuran 13,3 inci dengan resolusi Full HD. Panelnya sendiri menggunakan jenis VA yang di atas kertas memiliki kualitas di atas panel TN dan di bawah panel IPS. Jika dibandingkan Ultrabook saat ini, layarnya memiliki ukuran bezel tidak terlalu tipis. Apalagi bezel atas yang terdapat webcam berukuran bulat besar.

Pada webcam-nya, Dell menyematkan semacam saklar yang berfungsi untuk membuka tutup lensa untuk privasi. Hal ini juga jadi salah satu fitur laptop bisnis yang mengedepankan keamanan. Hanya saja webcam ini tidak mendukung Windows Hello dan hanya memiliki resolusi 720p yang sudah mumpuni untuk urusan konferensi video dalam ruangan terang.

Beralih ke bagian kibor, tata letaknya khas buat laptop 13 inci yang ringkas tanpa adanya area numpad. Untuk SKU yang kami uji, kibornya tidak dilengkapi dengan backlight. Hal ini memang sedikit menjadi kendala jika digunakan untuk mengetik dalam kondisi temaram atau cahaya kurang. Menurut panduannya, pada versi yang memiliki backlight, tombol aktivasinya ditempatkan bersamaan dengan tombol F5, sedangkan laptop yang kami uji tidak terdapat tombol backlight tersebut.

Tombol-tombolnya memiliki jarak agak renggang serta memiliki travel key rendah yang menjadikannya cukup nyaman saat digunakan. Tanpa tombol fisik untuk klik kiri dan kanan, landasannya cukup licin dan memudahkan saat digunakan.

Yang menarik, laptop ini memiliki dua porta USB Type-C yang mendukung koneksi super kencang modern Thunderbolt 4.0. Posisinya ada di sebelah kiri yang bersamaan dengan fungsi pengisi daya, serta di sebelah kanan bersebelahan dengan porta USB 3.1 Standard-A. Dengan Thunderbolt 4.0, Anda bisa memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transfer data berukuran besar dengan cepat karena mendukung bandwidth tinggi, sampai menghubungkan ke monitor dengan resolusi 8K. Untuk buangan udara panas dari komponen yang ada di dalam, laptop ini memiliki lubang kecil di sisi kiri serta belakang.

Tidak ketinggalan, Dell juga menyertakan peranti lunak Dell Optimizer. Di sini Anda akan menemui beberapa pengaturan guna mengoptimalkan fitur yang ada, seperti aplikasi, audio, jaringan, serta efisiensi konsumsi daya. Terdapat pula pilihan profil untuk mengatur sistem pendingin yang disesuaikan dengan beban kerja. Jika ingin mendapatkan performa kencang, Anda bisa memilih profile Extreme Performance.

Nantinya sistem akan bekerja secara optimal yang dibarengi dengan putaran kipas yang makin kencang guna meredam suhu. Dalam meredam suhu, laptop ini dilengkapi dengan satu kipas yang terhubung dengan satu heatpipe berukuran tebal.