JAKARTA, TIMELINES.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Juni 2023 terus menunjukkan kinerja yang solid.

Hal tersebut tercermin dari surplus APBN yang mencapai Rp152,3 triliun atau 0,71 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“Kinerja APBN kita semester I 2023 tetap solid dan baik. APBN masih mengalami surplus Rp 152,3 triliun atau 0,71 persen dari PDB,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa seperti dikutip dari Info Publik, Senin (24/7/2023).

Sri Mulyani merinci, pendapatan negara tumbuh 5,4 persen (year on year/yoy) atau senilai Rp 1.407 triliun. Kemudian, secara keseluruhan belanja negara juga tumbuh Rp152,3 triliun atau tumbuh 0,90 persen (yoy). Keseimbangan primer juga surplus Rp 368,2 triliun.

“APBN 2023 tetap didesain dengan posisi postur defisit. Jadi hingga pertengahan tahun posisi positif memberikan keyakinan defisit bisa kita jaga bahkan kita turunkan,” tandasnya.

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara hingga semester I 2023 mencapai Rp1.255,7 triliun triliun atau 41,0 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tumbuh 0,9 persen yoy.