TIMELINES.ID- Selama masa kehamilan, cek lab kehamilan adalah salah satu perawatan rutin yang penting untuk ibu hamil lakukan. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan yang bisa berdampak buruk selama kehamilan, atau setelah melahirkan nanti.

Hasil cek lab dapat memberikan informasi tentang risiko kesehatan yang mungkin dihadapi ibu hamil selama kehamilan. Ini juga sekaligus membantu dokter dalam merencanakan perawatan, dan tindakan yang sesuai untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Jenis Cek Lab Ibu Hamil

Berikut berbagai jenis cek lab kehamilan beserta manfaatnya yang perlu kamu tahu:

1. Pemeriksaan darah menyeluruh

Cek darah menyeluruh bisa membantu mengetahui kadar sel darah pada tubuh ibu hamil. Melalui tes ini, ibu hamil bisa mengetahui apakah jumlah sel darah merah ibu cukup normal atau terlalu sedikit. Sel darah merah yang rendah dapat menjadi gejala awal anemia.

Baca Juga  Polisi Tetapkan 6 Tersangka Dalam Kasus Pornografi Hingga Judi Online Jaringan Internasional

Selain itu, tes darah menyeluruh juga akan menunjukkan jumlah darah putih dan platelet dalam tubuh. Jika jumlah sel ini meningkat, ada kemungkinan ibu mengalami infeksi.

Pemeriksaan ini juga bisa mengetahui kadar zat besi serta zat gizi lain pada tubuh, sehingga dokter bisa mengetahui apakah ada kecenderungan ibu kekurangan gizi atau tidak.

2. Kadar gula darah

Ibu hamil juga harus melakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah secara teratur. Pemeriksaannya untuk mencegah berkembangnya penyakit diabetes.

Diabetes gestasional memengaruhi beberapa wanita selama kehamilan. Sekitar 10-15 persen wanita hamil mengalami kondisi ini.

Masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami hipertensi dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada janin.

Baca Juga  Boarding saat Naik Kereta Api, Pelanggan Diminta Tunjukkan Dokumen Vaksin

3. Golongan darah

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah ibu memiliki golongan darah A, B, AB, atau O. Tes golongan darah hanya dilakukan satu kali.