OLeh: Heri Suheri

Menulis dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, (2001: 968) adalah melahirkan pikiran atau perasaan.
(2010: 1497) pengertian menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan.

Menulis berarti menuangkan ide si penulis kedalam bentuk tulisan, sehingga maksud penulis dapat diketahui banyak orang melalui tulisan yang dituliskan.

Setiap individu memiliki esensi yang berbeda dalam berkarya di bidangnya masing masing.

Dalam hal berkarya melalui menulis tentunya memiliki tantangan, tujuan, gaya, dan kebutuhan pribadi yang berbeda dalam konteks penulisannya.
Namun, pada intinya, menulis adalah aktivitas di mana seseorang merekam pemikiran, perasaan, pengetahuan, atau imajinasi mereka dalam bentuk yang dapat dimengerti orang lain.

Menulis adalah proses belajar terus menerus untuk dapat memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia sehari-hari dan memiliki dampak yang kuat dalam budaya, sejarah, dan kehidupan sosial.

Adapun pesan esensial, mendalam, lugas dari menulis terdapat dalam beberapa quotes berikut:

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak.”-Ali bin Abi Thalib.

“Kalau kamu bukan anak raja, dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis.”-Imam Al-Ghazali.

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama Ia tidak menulis, Ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” – Pramoedya Ananta Toer

Dari pengertian menulis, dan quotes tentang menulis di atas menunjukkan bahwa kegiatan menulis tentunya memiliki kebaikan, dan manfaat sangat besar dalam kehidupan manusia yang seringkali terabaikan.

Selain sebagai salah satu sarana komunikasi, menulis juga dapat menjadi bentuk ekspresi diri, sarana untuk mengorganisir dan mengklarifikasi pikiran secara logis dan kohesif , serta sebagai cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, peningkatan kedewasaan, kematangan, dan kebijaksanaan berpikir positif kreatif ( spritualitas), proses ini dapat membantu dalam memahami masalah yang dihadapi, menemukan solusi, atau mengungkapkan argumen dengan lebih jelas dan luas.

Dalam menulis juga dapat meningkatkan kemampuannya komunikasi seseorang. Dengan menulis, seseorang dapat belajar untuk menyusun kalimat yang tepat dan efektif, sehingga dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara keseluruhan.

Keterampilan dalam menulis ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.

Kegiatan dari menulis juga adalah salah satu sarana untuk mempertajam pikiran, meningkatkan kecerdasan, dan ketika seseorang menulis, ia dituntut untuk merumuskan ide-ide secara terperinci dan logis.

Proses ini membantu otak untuk terus berfikir secara kritis dan kreatif, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kematangan pemikiran seseorang secara keseluruhan.

Lebih dari itu, menulis juga bisa menjadi cara untuk merekam sejarah warisan budaya, dan pengetahuan untuk generasi mendatang. Dengan seni menulis, kita dapat menularkan nilai-nilai budaya, pengetahuan, dan pengalaman kepada orang lain.