Tips Cepat Hamil Setelah Menikah
KESEHATAN, TIMELINES.ID– Selama menjalani program hamil (promil), terdapat sejumlah tip agar cepat hamil yang bisa dicoba oleh pasangan suami istri agar cepat memiliki buah hati, mulai dari berhubungan seksual secara rutin, menerapkan pola hidup sehat, hingga melakukan skrining kesehatan secara berkala. Berikut penjelasan lengkapnya.
Salah satu tips berhubungan intim agar cepat hamil yaitu berhubungan saat masa subur, setiap 1-2 hari sekali. Untuk lebih jelasnya, baca artikel ini sampai selesai yuk.
1. Ketahui Masa Subur
Masa subur adalah periode di dalam siklus menstruasi wanita di mana peluang untuk hamil paling tinggi karena sel telur sudah siap dibuahi. Secara umum, masa subur terjadi sekitar pertengahan siklus, yaitu sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.
Berhubungan intim pada periode subur ini dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan. Ibu dapat menggunakan alat bantu seperti kalender ovulasi atau tes ovulasi untuk mengidentifikasi kapan masa subur Ibu dengan lebih akurat.
Ketahui kapan masa subur wanita setelah haid dan waktu yang tepat untuk berhubungan intim agar cepat hamil, berikut ini: Kapan Masa Subur Wanita Setelah Haid?
2. Berhubungan Intim Secara Teratur
Berhubungan intim secara teratur, terutama selama masa subur, dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan. Pasangan disarankan untuk berhubungan intim setidaknya 2-3 kali seminggu selama periode non-menstruasi (di luar masa haid) bisa membantu memastikan ketersediaan sperma yang cukup untuk pembuahan sel telur yang telah dilepaskan.
Pastikan frekuensi berhubungan intim tepat, tidak terlalu sering dan tidak terlalu jarang. Terlalu sering berhubungan intim dapat menyebabkan sperma yang keluar, banyak yang belum matang. Sedangkan, terlalu jarang berhubungan intim juga dapat membuat banyak sperma yang keluar lemah karena sudah mati.
3. Memperhatikan Posisi saat Berhubungan Intim
Posisi berhubungan intim yang bisa meningkatkan peluang kehamilan yaitu posisi missionary, posisi doggy style, dan posisi woman on top. Pasalnya, posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, sehingga sperma lebih dekat dengan leher rahim.
Komunikasikan dengan pasangan mengenai hal ini agar hubungan seks menjadi rutinitas yang menyenangkan dan meningkatkan kemungkinan kehamilan.
4. Berbaring Selama Beberapa Menit Setelah Berhubungan
Setelah berhubungan, Ibu dianjurkan untuk tetap berbaring selama beberapa saat untuk meningkatkan peluang untuk cepat hamil. Tujuannya untuk membantu menjaga posisi sperma di dalam rahim dan memberi sperma lebih banyak waktu untuk menuju ke sel telur. Simak yuk selengkapnya di sini: Posisi Tidur Setelah Berhubungan agar Cepat Hamil.
Maka dari itu, sebaiknya ibu buang air kecil terlebih dahulu sebelum berhubungan supaya tidak tergesa-gesa ingin pergi ke kamar mandi setelah bercinta. Selain itu, buang air kecil sebelum berhubungan juga memperkecil risiko ISK atau Infeksi Saluran Kencing.
5. Mengonsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat adalah faktor penting dalam program kehamilan. Nutrisi yang dibutuhkan untuk kehamilan meliputi:
Asam Folat: Penting untuk perkembangan sel dan jaringan tubuh, serta mencegah cacat tabung saraf pada janin. Makanan sumber asam folat antara lain bayam, brokoli, kacang-kacangan, jeruk, dan roti gandum.
Zat Besi: Membantu mencegah anemia selama kehamilan. Ditemukan dalam daging merah, ayam, ikan, serta makanan tinggi zat besi seperti kacang-kacangan dan sereal diperkaya zat besi.
Kalsium: Penting untuk pembentukan tulang dan gigi pada janin. Sumber kalsium meliputi susu rendah lemak, yogurt, keju rendah lemak, serta makanan yang diperkaya kalsium seperti jus jeruk.
PROTEIN: Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta plasenta. Sumber protein meliputi daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Serat: Penting untuk menjaga pencernaan dan mengurangi sembelit yang umum selama kehamilan. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sereal serat tinggi adalah sumber serat yang baik.
Vitamin D: Penting untuk penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang janin. Terkena sinar matahari secara teratur, serta mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu diperkaya vitamin D.
Air: Menjaga tubuh terhidrasi sangat penting selama kehamilan.
Jangan ragu untuk mengkonsumsi vitamin prenatal serta susu penunjang kehamilan agar cepat hamil. Info lengkap mengenai makanan sehat ini, Ibu bisa baca ulasan jenis-jenis makanan penyubur kandungan.
6. Mengurangi Makanan Olahan dan Lemak Trans
Makanan olahan seperti makanan cepat saji dan makanan ringan mengandung lemak trans yang tidak sehat, yang dapat mengganggu proses konsepsi dan kesehatan umum.
Karbohidrat yang terdapat pada makanan olahan mengandung indeks glikemik yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan kadar gula serta insulin pada tubuh. Peningkatan insulin dapat menyebabkan tubuh menghasilkan hormon reproduksi dalam jumlah yang sedikit.