Begini Rasanya Berada dalam Grup GPMB Bangka Selatan
Oleh: Indra Pirmana
24 Desember pukul 20.30 Wib malam, saya duduk di teras depan sambil membaca WhatsApp dari grup Pasundan.
Dalam grup percakapan itu ada informasi tentang acara South Street Fest 2024 yang dilaksanakan 27-31 Desember 2024 di Kawasan Himpang Lime Bangka Selatan.
Saat melihat agenda kegiatan di WhatsApp tersebut ternyata ada baca puisi.
Secepat kilat saya menghubungi panitia. Setelah berkomunikasi melalui sambungan telepon, “Lomba ini untuk tingkat SMA, Pak,” ucapnya.
Saat itu saya berada di teras rumah, sambil menyantap nasi goreng buatan istri. Say melihat langit yang gelap tanpa bulan.
Pengalaman bertugas menjadi pendidik di Kecamatan Payung, bermula dengan mengajar di SMP Negeri 1 Payung pada tahun 2011 dan SMA Negeri 1 Payung hingga 2016.
Saya memfokuskan di SMP Negeri 1 Payung karena punya usaha kecil-kecilan yaitu jualan siomai setiap sorenya.
Di samping itu, sejak tahun 2013 saya berkecimpung di Universitas Terbuka Pangkalpinang Pokjar Payung hingga 2020.
Saya resign karena ada aturan baru bahwa tutor diwajibkan S2 dan harus linier. Seiring berjalannya waktu, saya dipindahkan ke SMP Negeri 5 Payung tahun 2022.
Namun saya selalu ingat pesan orang tua “di manapun kau berpijak itulah tempatmu dan harumkan tempatmu, hormati perbedaan yang ada karena perbedaan akan menyatukan kebersamaan.”
Setelah menghubungi panitia baca puisi melalui sambungan telepon kami bercerita ternyata sang panitia adalah suhu hebat di bidang pantun, puisi, dan pegiat literasi Basel.