Karya: Laudia Syahrah Perjuangan parah dengan bertumpah darah Dari awan abu yang telah terang

Karya: Dwikki Ogi Dhaswara Bom Atom pecah… Mengalirkan radiasi membakar kulit dan meremukan

Karya: Laudia Syahrah Pengantar dari sebuah mata ke mata Kepada kata yang menjadi peran sebuah

Karya: Laudia Syahrah Andaikata dirimu tidak kembali dan pergi Akan kusimpan kenangan suci yang

Karya: Laudia Syahrah Bayangannya hilang dengan jarak yang semakin sirna Aku terlalu larut dalam

SASTRA,TIMELINES.ID- Ungkapan cinta memang tidak harus berupa kata-kata. Namun, puisi cinta

Karya: Laudia Syahrah Gamang menghadirkan sebuah rindu singkat pada ruang Bahkan matahari menjadi

karya: Yoelchaidir Semilir dalam pekat masih bergulir Daun daun gugur menghempas bumi Gurauan

Karya Laudia Syahrah Aku ingin merayakan hari dengan indah setiap tahunnya Menanti pertambahan arah

Karya Laudia Syahrah Wahai tuan dari kanan ku memuja seperti ramuan Benarkah nyata dari jingga

Karya: Laudia Syarah Sempat lupa kepada gadis dengan pita rumit Alangkah indah jika tukar dengan

Karya: Kisnia Rawit Ini perihal hujan Turunya rintikan seakan Mendobrak masa yang berkesan Hujan

Karya Laudia Syahrah Sebab indah tergantung pada semesta dan tahta Sudah tergantikan dengan oleh,

Karya Laudia Syahrah Sudah tiba, bukan tentang, ataupun mengenang Hanya cerita, bersama kata yang

Karya Jemi Batin Tikal dalam rimba raya udara sepi dan tiba-tiba merasa asing lari berhari-hari