BANGKA, TIMELINES.ID – Sukses di era dunia digital tak semudah dijalankan para konten kreator di dunia maya. Boomingnya program monetisasi berbagai platform media sosial saat ini diburu pada pengguna akun media sosial.

Variasi konten yang memberikan edukasi atau hiburan kepada netizen di seluruh belahan dunia telah lama hadir di berbagai platform media sosial. Salah satunya Facebook.

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), akun “Jok Bangka” diketahui sangat eksis di Facebook. Akun yang diikuti 107 ribu followers ini diketahui rutin membagikan informasi seputar peristiwa dan kriminal.

Lalu siapakah sosok pemilik akun Jok Bangka yang kerap membuat para follower loyalnya penasaran dan ingin tahu sosok misterius yang belum diketahui identitasnya di hadapan publik ini.

Kepada timelines.id, pria berumur 28 tahun ini mengatakan ia lahir di Sungailiat pada tahun 1995 silam. Jok Bangka memiliki nama lengkap Supianto alias Pian. Dia lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja.

Kisah hidup bujangan anak ke-4 dari 5 bersaudara penuh dengan drama saat dirinya masih berusia belia. Tahun 2008 awal mula dirinya harus menjadi sosok anak yang mandiri tanpa sentuhan kasihan sayang orang tua yang utuh.

“Ibu saya meninggal dunia di tahun 2008. Dari situ masa suram kehidupan mulai saya jalani saat masih remaja,” ujar Pian, Jum’at (10/11/2023).

Masa sulit ia hadapi seorang diri dan berjalan tak tentu arah. Namun, Pian remaja bertekad harus tetap melanjutkan hidup.

“Kalau anak anak usia saya layaknya bisa hidup enak dan nyaman di rumah. Saya sudah merasakan tidur di depan kios dan teras rumah warga,”kisahnya.

Pian remaja hanya mampu bertahan hidup sebisanya. Namun dirinya yang terdidik secara alami tak ingin menjebak dirinya dalam pergaulan yang salah.

Ayah kandungnya pun berangsur angsur hilang tanpa memberikan kabar atau sekedar mengunjungi Pian dan saudara-saudaranya yang lain. Setelah memutuskan kembali menikah dan menjual beberapa aset berupa tanah, ayahnya seperti hilang ditelan bumi.

“Hingga saat ini saya tidak tau dimana ayah saya tinggal dan bagaimana kabarnya. Hilang kontak ketika dia menikah lagi,” lanjut Pian.

Bermula dari sebuah warung internet,Pian mulai kenal dunia maya. Dia mengaku sempat menjadi penggemar berat game online yang memang mengundang antusias remaja sebayanya.

Menghabiskan waktu di warnet adalah kebiasannya saat itu. Namun modal kejujuran yang ia tanam sejak kecil membuatnya dipercaya untuk menjaga warnet. Dari situlah Pian mendapatkan biaya untuk melanjutkan hidupnya.

“Upahnya lumayan untuk hidup saya seorang diri. Dan saya bisa tinggal disana karena dipercayakan pemilik warnet. Alhamdulillah saya jalani dengan rasa syukur,” ujarnya.

Pada 2020, berawal dari berita viral peristiwa pembunuhan seorang wanita oleh seorang oknum Ojek Online di Pangkalpinang, Pian mulai membagikan cerita kriminal tersebut kepada netizen dengan akun yang ia namai “Jok Bangka”.

Kasus itu, memang menarik animo para warganet. Lalu, Pian merasa mendapatkan dukungan dan bersemangat mengelola akun pribadinya untuk membagikan info kepada netizen.