Oleh: Yohana Theresia Sinaga dan Junaidi

Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) merupakan salah satu langkah penting dalam memastikan kesehatan ibu hamil dan janin, sekaligus menjadi upaya strategis untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Menurut Kementerian Kesehatan (2018), pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan fisik dan mental ibu hamil guna mempersiapkan mereka menghadapi persalinan, masa nifas, pemberian ASI eksklusif, serta pemulihan fungsi reproduksi secara alami dan bertahap.

Pemeriksaan ini disarankan dilakukan setidaknya enam kali selama kehamilan, yaitu satu kali pada trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan tiga kali pada trimester ketiga. ANC memungkinkan identifikasi dini terhadap berbagai risiko kesehatan yang berpotensi membahayakan kehamilan, seperti anemia, preeklampsia, dan komplikasi lainnya, sehingga tenaga medis dapat memberikan penanganan secara tepat waktu.

Di Kabupaten Ogan Ilir, khususnya di Kecamatan Indralaya Utara, layanan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) masih menghadapi tantangan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau karena keterbatasan fasilitas kesehatan. Kondisi ini menghambat upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak, padahal layanan ANC sangat penting untuk mencegah komplikasi selama kehamilan. Keterbatasan ini sering kali disebabkan oleh faktor geografis, minimnya infrastruktur, dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.

Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya, Puskesmas Simpang Timbangan mengambil peran strategis sebagai garda terdepan dalam mendukung program kesehatan nasional melalui Inovasi Jela Nian (Jemput Bola Ibu Hamil Periksa ANC).

Inovasi ini dirancang untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan dan meningkatkan kualitas ANC di Kecamatan Indralaya Utara dengan mengadopsi metode jemput bola, di mana tenaga kesehatan dari Puskesmas Timbangan secara langsung melakukan penjemputan ibu hamil dengan menggunakan ambulans, kemudian ibu hamil akan mendapat layanan pemeriksaan di Puskesmas.

Layanan yang didapatkan berupa pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan kondisi kehamilan, menerima penyuluhan terkait kesehatan, serta deteksi dini kasus tertentu dan rujukan medis jika diperlukan. Sasaran masyarakat dari inovasi ini mencakup ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Simpang Timbangan, yaitu Desa Tanjung Pering, Desa Permata Baru, Desa Tanjung Baru, dan Kelurahan Timbangan.

Meskipun inovasi ini baru dimulai pada awal tahun 2024, program ini telah menunjukkan dampak yang signifikan. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Simpang Timbangan, yang mencapai 154 pemeriksaan pada bulan Mei 2024. Angka ini menunjukkan lonjakan yang berarti dibandingkan tahun 2023, di mana jumlah pemeriksaan ANC hanya sebanyak 116. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas inovasi dalam mendorong kesadaran dan partisipasi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Data ini diperoleh dari Pedoman Inovasi Jela Nian (Jemput Bola Ibu Hamil Periksa ANC), Puskesmas Simpang Timbangan yang menjadi acuan implementasi program.